Teori-teori Kesepian dan Kumpulan Tips Menyiasatinya

 


"Pecahkan saja gelasnya, biar ramai"


Satu larik yang dipuisikan oleh tokoh Cinta dalam film yang populer di awal 2000-an, secara tekstual bisa diterjemahkan "tindakan membunuh sepi". Kemudian, dalam sajak yang lain, Chairil Anwar mengatakan "mampus kau dikoyak-koyak sepi". Jika mau dimaknai bebas lagi, perasaan atau kondisi sepi ini semacam predator yang bisa menyerang  siapa saja, dari arah mana saja, dan di waktu kapan saja.


Sepi, sunyi, Kesepian adalah perasaan-perasaan yang sedikit sulit dipahami. Bahkan, oleh diri kita sendiri. Gotesky (1965) dalam sebuah penelitiannya membagi beberapa jenis kesepian. Saya akan mencoba memberikan tips bagaimana mengatasi kesepian-kesepian itu secara mandiri. Cek it dot.


1. Physical Loneliness


Kesepian ini dikarenakan terpisah ruang dan waktu. Tak ada kemampuan untuk bertatap muka dan mengirimkan hangatnya peluk. Pejuang-pejuang LDR adalah penyintas jenis kesepian ini. Sering kali dirasakan pula oleh mahasiswa rantau yang duduk menelungkup di pojok kosan sembari mendengarkan lagu Malaysia: "Rinduuuuuu...rindu serindu rindunya...aaaa...aaaaa. Namun engkau tak mengerti oh...oh (bujang 90-an pasti langsung menyanyikan lagi dari Band Spoon tersebut)


Solusi konkretnya, terkadang yang mampu memahami kondisi kesepian ini hanyalah handphone. Kabarkanlah kesepianmu kepada pasangan, teman gokil, atau orang-orang yang menurutmu bisa membuat hatimu rame kembali. 


"Saya di Mambulu, kamu di Laburunci. Walau jarak bersekat jauh, jadikan komunikasi sebagai kunci"


2. Loneliness


Ada semodel perasaan, di kala teman-temanmu lagi ngumpul dan saling mengajak ke kantin untuk makan siang, sedang kamu merasa tidak dilibatkan dalam ajakan itu. Padahal, dalam lubuk hati yang paling dalam, kamu ingin juga nimbrung bersama mereka. 


Nah, perasaan inilah yang masuk di jenis loneliness. Perasaan ditolak atau dikucilkan dari aktivitas atau hal-hal yang diminati, di mana kita justru ingin dilibatkan dan diterima.


Bagaimana cara menyiasatinya? Di sini kamu perlu sedikit keberanian dalam memulai sebuah sosialisasi. Contoh dalam kasus di atas, beranikan dirimu untuk langsung terlibat aktif ke obrolan-obrolan teman. Kalau obrolannya sudah mengarah ke saling mengajak untuk ke kantin, langsung sambar dengan pernyataan, "Ayo mi, nanti saya yang traktir." Saya yakin kamu akan sembuh dari jenis kesepian ini.


3. Solitude


Nah, ini adalah jenis kesepian yang berdaulat. Perasaan ini adalah kesendirian yang justru terbebas dari perasaan kesepian maupun terisolasi. Semacam memilih kondisi ini secara sadar.

Contohnya: seseorang yang memang senang nonton ke bioskop sendiri, makan di restoran sendiri, nongkrong di kotmar sendiri, asal jangan sambil bicara sendiri.


Jenis kesepian ini sudah tak perlu lagi solusi. Sebab kesepian sudah menjadi jalan ninjanya.


(Tulisan ini diadaptasi dari twit @disyarinda)

Penulis: Om Ven


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages