Mencari Jajanan Pagi di Kota Baubau, Ada yang tahu Jalangkote yang Rasanya Bikin Lupa Utang?


Mulailah pagi dengan sarapan, karena kalau dimulai dengan harapan,  jam sembilan sudah lapar, Bosku!

Bangun pagi adalah sebuah anugerah, sebab di waktu itu kita bisa menikmati kicau burung yang bersahut-sahutan. Pun kokok ayam jantan yang sebagai pengejewantahan semangat pagi. Ngomong-ngomong, di pagi hari,  ada dua hal yang secara instingtif selalu memanggil saya. Panggilan pertama, datang dari closet. Sedang yang kedua, panggilan mesra lambung kiri. Begini kira-kira bisikannya:  "Adakah kopi pagi ini?" Setelah lega menunaikan panggilan pertama, saya pun mengambil kunci motor untuk menjawab pertanyaan si lambung kiri itu.


Tampak suasana jalan kota masih lengang. Namun beberapa orang sudah memulai aktivitas sehari-hari.  Jogging atau lari pagi menjadi pilihan masyarakat kebanyakan. Bisa jadi karena kondisi pandemi yang membuat tubuh harus terus bergerak. Saya pun terus bergerak, menyusuri sudut-sudut kota mencari di mana warkop yang buka. 


Sembari mencari warkop tersebut, saya ingin sedikit berbagi informasi. Ini penting, Bosku. Jika Anda berada di Baubau pada pagi hari dan ingin mencari sarapan, terdapat beberapa titik lokasi yang recommended yang wajib Anda singgahi.


First, pasar Pujaserata. Lokasinya berada di jalan Bulawambona. Tak begitu jauh dengan stadion Betoambari. Sepertinya, penamaan Pujaserata ini berasal dari kata 'pujasera' yang akronim dari pusat jajanan serba ada dan kata 'ta' yang berarti kita (kata ganti milik). 


Nah, di pasar ini banyak menyajikan jajanan kelas berat dan ringan. Mulai dari harga sepuluh ribu ke atas. Kalau lapar Anda sudah hampir murtad, bisa langsung teriak sama penjualnya: "Tanta, nasi kuning cakalang nah. Kasih banyak-banyak nasinya." Kalau cari kudapan ringan, bisa membeli kue panada, donat kacang, jalangkote, atau burangasa. Tapi jujur, sampai hari ini saya masih cari penjual jalangkote rasanya bikin lupa utang. Ada yang tahu?


Waktu operasional di Pujaserta boleh dibilang 'never sleep'. Mau pagi, mau siang, mau malam, mau subuh pokoknya jika Anda lapar , tempat ini selalu ada untuk lambung Anda.


Second, kotamara. Tempat ini juga bisa dijadikan spot wisata kuliner di pagi hari. Yang menjual di kawasan ini tak memiliki kedai permanen. Makanya untuk waktu operasional hanya pagi dan jelang malam. Biasanya para penjaja menggunakan gerobak dan menuliskan menu jajanannya pada secarik kertas "Bubur Ayam 12 ribu". Ada juga yang memarkir mobil dan meletakkan banner di belakang mobilnya bertuliskan "Nasi Kuning elite, harga merakyat'.


Selain tempat yang baik untuk mengisi perut, kawasan Kotmar juga bagus untuk mencuci mata Anda yang mungkin jenuh dengan pemandangan layar laptop atau tembok kantor. Suguhan hamparan laut yang indah, debur ombak yang menggelora bisa memanjakan Anda sembari menunggu mas-masnya membuatkan bubur ayam, naskun, atau gado-gado yang sudah Anda pesan.


Nah , Selain dua tempat itu, sebenarnya ada juga tempat yang bisa saya rekomendasikan. Jadi bagi pembaca yang memiliki usaha kuliner dan ingin kedainya diulas di blog ini, langsung layangkan kontaknya di pesan masuk FB baubaupedia atau IG baubaupedia yaaa. 


Akhirul kalam, setelah saya gas keliling hampir satu kota, saya pun menyimpulkan: aduuuh…ternyata di Baubau, sulit memang menemukan warung kopi yang buka di pagi hari.


Penulis: Veno

Editor: La Anto







1 komentar:

Pages