Lima Resep La Maoge, Bisa Perkasa di Malam Pertama


Jomlo adalah kado terindah bagi jodohnya. 


Quote di atas setala dengan perasaan La Maoge. Hatinya sedang digelimuni bahagia. Bagaimana tidak, ia mendapat kado terindah untuk jomlo akutnya. Pinangannya pada Wa Maemunah, janda anak tiga, berujung diterima. 


"Akhirnya benda purbakala itu dipake juga e. Setelah 37 tahun bergantung-gantung. Hampir mi jadi odol. Hahahahaha," ledek La Korapu di satu koja-koja mantale di godhe-godhe. 


"Ah sembarang saja kamu ini, Korapu," timpal La Maoge menahan malu. 


"Tapi bisa k nanti kamu imbangi dia? Berpengalaman itu e Wa Maemunah. Jendral tiga." La Korapu masih saja melanjutkan ledekannya. 


"Bisa to. Lihat saja hasilnya. Jadi setengah lusin nanti." 


Kata-kata di godhe-godhe itu terlanjur meloncat dari mulut. Merebak liar, tak bisa ditarik kembali. Apalagi La Korapu sudah mengikat bicara, dan menunggu hasilnya. "Iya e, pokoknya sa tunggu pembuktiannya!"


Sementara jiwa La Maoge dirisak tekanan batin. Ia belum punya pengalaman tarung di ranjang. La Korapu benar, apa bisa ia menaklukan Wa Maemunah di malam pertama? Atau setidaknya hasil seri lah. La Maoge garuk-garuk kepala.


Di saat baring-baring dengan pikiran pusing, tak sengaja mata La Maoge menatap satu judul artikel tirto.id di layar gawai. Tentang lima tanaman herbal yang berkhasiat meningkatkan stamina. 


"Ini mi yang kasih ngeri kagacoku nanti," gumamnya.


Baca juga: Manfaat Kaudawa untuk Orang Buton: dari Masker Hingga Bikin Waras Orang Mabo


Yang pertama adalah jahe. Hasil penelitian (dikutip dari NCBI) menyatakan bahwa ekstrak jahe bisa menjadi suplemen untuk meningkatkan produktivitas testosteron. Tahu to apa itu testosteron? Testosteron kerap diidentikan dengan hormon pria yang sangat dan sangat berpengaruh pada libido serta pembentukkan massa otot dan ketahanan energi. Mau kuat dan tahan lama? Perhatikan suplemen hormon ini.


Yang kedua adalah Royal Jelly. Dari hasil satu penelitian yang melibatkan 83 laki-laki mandul, Royal Jelly ternyata bisa meningkatkan jumlah sperma dan kepadatannya. Hal Ini disebabkan zat yang disekresikan oleh lebah pekerja untuk makanan ratu lebah dan larva lebah madu itu, mengandung zat seng atau zinc. 


Di samping itu, Royal jelly mengandung L-arginin dan asam amino karnitin yang penting untuk spermogenesis (salah satu tahap pendewasaan sperma).


Yang ketiga adalah Pasak Bumi. Biasa juga dikenal dengan nama Tongkat Ali. Sudah berabad-abad tanaman ini menjadi obat herbal, bagian dari pengobatan tradisional Asia Tenggara. 


Kemampuan dari Pasak Bumi tak diragukan lagi. Sebuah studi yang dipublikasikan pada NCBI, melibatkan 76 pria yang sudah tua dan memiliki kadar testosteron yang rendah. Sebulan setelah mengonsumsi ekstrak pasak bumi sebanyak 200mg per hari, secara signifikan kadar hormon testosteron mereka meningkat ke nilai normal pada lebih dari 90 persen peserta.


La Maoge geleng-geleng kepala dengan keampuhan Pasak Bumi ini. 


Keempat, Gingseng. Penelitian di Korea Selatan pada tahun 2002, mengakui bahwa 60 persen pria yang mengonsumsi gingseng memiliki peningkatan dalam penyakit disfungsi ereksi yang dialaminya. Sebagaimana dilansir dari NCBI


Terakhir adalah Cabe Jawa. Jangan main-main dengam cabe satu ini. Satu karya ilmiah yang dipublikasikan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Lampung, menyatakan bahwa uji klinik ekstrak cabe jawa (Piper retrofractum Vahl) yang dilakukan oleh Moeloek dkk (2010) pada dosis 100 mg/hari pada 9 pria hipogonad, menghasilkan 7 dari 9 pria tersebut menunjukkan adanya peningkatan kadar testosteron darah.


Pada dosis 100 mg/hari ekstrak cabe jawa (Piper retrofractum Vahl) bersifat androgen lemah dan dapat meningkatkan frekuensi koitus pria hipogonad dan bersifat aman.


"Harus saya coba satu-satu ini resep," ucap pria asal pulau Buton itu. 


Tiga bulan berselang setelah pertemuannya di godhe-godhe, La Maoge bertemu kembali dengan La Korapu. Kali ini ia baru saja mengantar istrinya, Wa Maemunah dari belanja. 


"Eh Korapu, bisa saya minta tolong k?" 


"Minta tolong apa itu,Bosku?" 


"Carikan saya mangga mentah dank." 


"Mangga? Untuk apa?" 


" Biasa dank, Bosku. Istriku da hamil. Lagi ngidam sekarang," tutur La Maoge sambil senyum-senyum menatap La Korapu. 


"Ngeri. Sa akui kamu,Bosku e." 


"Kalau kamu kapan k menikah, Korapu?" 


Pertanyaan singkat itu seperti menembus ulu hati. 


"Kalau kamu tidak pakai lagi itu barang, kasih makan kucing saja dank," ledek La Maoge sembari menginggalkan sahabatnya yang tersenyum kecut. 


"Tagantong lamaaaa...dalam calana...," begitu dendangnya. 


Penulis: La Anto


Ilustrasi gambar: Shuterchock

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages